Selain itu, surplus perdagangan China dapat mencapai USD1 triliun atau sekitar Rp16 ribu triliun tahun ini. Beijing menggenjot penjualan ke luar negeri untuk mengimbangi melemahnya permintaan domestik.
Selama masa kampanye, Trump mengancam akan menaikkan pungutan atas impor dari China hingga setinggi 60 persen. Hal ini diprediksi akan menghancurkan perdagangan antara kedua negara adidaya.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump memicu perang dagang antara AS dan China dengan mengenakan tarif hingga 25 persen pada impor yang berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro).