IDXChannel- Ekspor Jawa Timur (Jatim) selama November 2021 mengalami kenaikan sebesar 16,07 persen dibandingkan bulan Oktober 2021. Yaitu dari USD1,88 miliar menjadi USD 2,18 miliar.
Sementara dibandingkan Nopember 2020, nilai ekspor mengalami peningkatan yaitu sebesar 35,25 persen.
"Kenaikan nilai ekspor dibanding bulan lalu ini akibat surplus kinerja ekspor di Jawa Timur. Baik pada kinerja ekspor sektor migas maupun non migas," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Kamis (16/12/2021).
Dibandingkan bulan Oktober, ekspor sektor nonmigas mengalami kenaikan sebesar 15,25 persen. Yaitu dari USD1,79 miliar menjadi USD 2,06 miliar. Nilai ekspor sektor nonmigas tersebut menyumbang sebesar 94,61 persen dari total ekspor bulan ini. Dibandingkan Nopember 2020, nilai ekspor sektor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 43,29 persen.
Sedangkan nilai ekspor sektor migas pada bulan November 2021 naik sebesar 32,72 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari USD 88,57 juta menjadi USD 117,55 juta. Peranan ekspor sektor migas menyumbang 5,39 persen total ekspor Jawa Timur pada bulan ini. Namun demikian jika dibandingkan November 2020 nilai ekspor migas mengalami penurunan sebesar 31,83 persen.