IDXChannel - Ekspor nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah negara tujuan pada periode Januari-Juni 2022 mencapai USD15,99 miliar. Jumlah ini dihitung dari jumlah barang yang diekspor melalui Pelabuhan Samarinda.
"Sepanjang Januari-Juni 2022, Pelabuhan Samarinda memuat barang nonmigas yang diekspor ke sejumlah negara tujuan dengan nilai USD4,29 miliar," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana, di Samarinda, Sabtu (7/8/2022).
Berarti sepanjang periode tersebut Pelabuhan Samarinda memberikan kontribusi sebesar 26,85 persen, dari seluruh pelabuhan di Kaltim yang menjadi lokasi pemuatan komoditas nonmigas yang diekspor.
Jika dibandingkan dengan Januari-Juni 2021, maka nilai ekspor nonmigas yang diberangkatkan dari Pelabuhan Samarinda mengalami peningkatan 143,49 persen, yakni dari USD2,2 miliar menjadi USD4,29 miliar.
Khusus untuk Juni 2022, katanya pula, kapal laut dari Pelabuhan Samarinda memberangkatkan barang nonmigas ke sejumlah negara tujuan dengan nilai USD1 miliar, atau naik 12,19 persen ketimbang bulan sebelumnya yang senilai USD905,12 juta.
Pelabuhan dengan andil terbanyak kedua yang memuat barang nonmigas ekspor pada Januari-Juni 2022 adalah Pelabuhan Semayang Balikpapan, yakni sebesar USD3,5 miliar atau dengan andil 21,94 persen.
Ekspor nonmigas dari Pelabuhan Semayang ini mengalami kenaikan cukup tinggi, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat USD2 miliar.
Sedangkan khusus Juni 2022, komoditas nonmigas yang diekspor melalui Pelabuhan Semayang senilai USD935,66, mengalami kenaikan ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat USD381,61 juta.
"Pelabuhan dengan andil terbanyak ketiga yang menjadi tempat muat ekspor nonmigas Kaltim adalah Pelabuhan Tanjung Bara Bontang dengan nilai USD2,75 miliar, atau sebesar 17,24 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Kaltim Januari-Juni 2022," ujar Yusniar.
(DES)