Tak hanya itu, nilai ekspor migas pada September tahun ini juga tercatat turun 2,81 persen menjadi USD1,17 miliar.
Penurunan ekspor migas terutama didorong oleh penurunan nilai ekspor gas dengan andil minus 0,27 persen.
“Namun demikian, secara tahunan nilai ekspor September 2024 mengalami peningkatan sebesar 6,44 persen,” kata Amalia.
Kenaikan itu didorong oleh peningkatan ekspor non migas, terutama pada bahan bakar mineral, logam mulia dan perhiasan atau permata, serta kakao dan olahannya.
(Fiki Ariyanti)