Namun, dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Tesla menegaskan tidak akan menolerir diskriminasi dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi keluhan pekerja.
Gugatan itu menuduh para terdakwa - Musk, 11 anggota dewan Tesla dan perusahaan - telah melanggar kewajiban fidusia mereka dengan gagal mengatasi dan memperbaiki bendera merah mengenai laporan internal diskriminasi dan pelecehan.
"Hal ini menyebabkan Tesla kehilangan karyawan berkualitas tinggi dan mengeluarkan biaya untuk membela kasus dan menyelesaikan denda atas pelanggaran," bunyi gugatan itu. (TYO)