sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Empat BUMN Dilibatkan Bangun Industri Baterai Kendaraan Listrik

Economics editor Oktiani Endarwati
04/03/2021 17:45 WIB
Pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia akan melibatkan empat BUMN
Empat BUMN Dilibatkan Bangun Industri Baterai Kendaraan Listrik. (Foto: MNC Media)
Empat BUMN Dilibatkan Bangun Industri Baterai Kendaraan Listrik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menyiapkan Holding BUMN baterai kendaraan listrik secara terintegrasi dari hulu hingga hilir. Pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia akan melibatkan empat BUMN, yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) atau MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Pertamina (Persero), dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Antam dan Inalum yang punya cadangan nikel akan berperan menyediakan bijih nikel sebagai bahan baku hulu sampai dengan bahan antara baterai EV. Pertamina akan berperan sebagai manufaktur produk hilir yang meliputi pembuatan cell battery hingga engine storage system (ESS). Sementara PLN sebagai BUMN di bidang listrik dan distribusi listrik akan berperan dalam penyediaan infrastruktur pengisian daya.

Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya nikel terbesar di dunia. Momentum ini tidak boleh dilewatkan lagi seperti minyak dan batu bara yang diekspor secara mentah. Sumber daya nikel yang ada di tanah air harus diolah menjadi barang jadi.

"Sehingga timbullah ide untuk membuat holding. Artinya, share masing-masing perusahaan Antam, Inalum, Pertamina, dan PLN untuk menjadikan perusahaan Electric Vehicle (EV) Battery," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (4/3/2021).

Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik (Electric Vehicle/ EV Battery) Agus Tjahajana mengatakan, persiapan holding baterai listrik sudah dibentuk sejak Februari tahun 2020. Dalam rangka pengembangan ekosistem dan pembangunan EV battery di Indonesia, BUMN akan menjalankan 7 (tujuh) tahapan penting, yakni mining, refining, precursor plant, cathode plant, battery cell, battery pack, dan recycling.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement