IDXChannel - Sebagian pengguna kendaraan bermobil senang melakukan modifikasi mobil khususnya Anak muda. Biasanya, modifikasi dilakukan untuk mempercantik tampilan kendaraan.
Ubahan yang dilakukan seperti mengganti velg dan mengubah kaki-kaki menjadi ceper, ganti knalpot racing, hingga menambah perangkat kosmetik audio.
Namun tahukah Anda bahwa ubahan yang Anda lakukan memiliki resiko sulit untuk di jual kembali di kemudian hari. Pertimbangkan dahulu sebelum melakukan modifikasi, apalagi mengubah bentuk mobil dengan mengikuti aliran modifikasi yang ekstrim.
Dilansir dari Toyota Astra, berikut penyebab mobil modifikasi sulit di jual:
1. Garansi Hilang
Umumnya membeli sebuah mobil baru pastinya akan mendapat garansi dari pabrikan. Jika pada masa garansi Anda memodifikasi kendaraan Anda, maka bisanya jaminan perlindunga berupa garansi yang diberikan akan hangus. Hal itu disebabkan banyak dealer atau ATPM yang tidak suka bila produknya di ganti dan di acak-acak tidak memenuhi standar orisinil.
2. Berpotensi Rusak dan Tidak Nyaman
Melakukan modifikasi tentu terdapat ubahan pada bagian sektor. Ubahan tersebut tidak memenuhi standar pabrikan, sehingga memiliki potensi untuk berkuranganya kenyamanan dalam berkendara.