sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Enam Alasan Mobil Modifikasi Cenderung Sulit Dijual

Economics editor Bertold Ananda
22/06/2021 17:38 WIB
Modifikasi yang dilakukan memiliki resiko karena membuat mobil sulit untuk di jual kembali di kemudian hari.
Modifikasi yang dilakukan memiliki resiko karena membuat mobil sulit untuk di jual kembali di kemudian hari. (Foto: MNC Media)
Modifikasi yang dilakukan memiliki resiko karena membuat mobil sulit untuk di jual kembali di kemudian hari. (Foto: MNC Media)

Contohnya seperti melalukan pergantian velg mobil yang lebih besar pastinya akan mengurangi kenyamanan dalam berkendara. Karena velg mobil yang besar membuat kerja shockbreaker semakin keras dan cepat mengalami keausan hingga kerusakan.

3. Sepi Peminat

Penyebab susah di jual karena peminat modifikasi sifatnya terbatas. Sementara masyarakat lebih tertarik dengan mobil yang kondisinya orisinil dari pabrik. Jika ingin memodifikasi pastikan part orisinil Anda di simpan, sehingga ketika ingin dijual, mobil bisa dikembalikan tampilan orisinilnya.


4. Harga Sesuai Pasaran Versi Orisinil

Sesuai hukum pasar yang berlaku bahwa mobil modifikasi yang dijual tidak akan menambah harga jual yang tinggi. Apalagi jika Anda menjual kepada pihak showroom, maka ia akan mematok harga sesuai dengan mobil orisinil awalnya.

5. Orisinil Lebih Dihargai

Nyatanya saat ini mobil yang terjaga orisinil menandakan bahwa pemiliknya apik dalam merawat kendaraan. Maka dari itu mobil kondisi orisinil lebih menarik calon pembeli mobil. Hal ini disebabkan bahwa mobil orisinil yang dipilih dalam kondisi baik dan siap pakai.

6. Potensi Asuransi Gugur

Melakukan ubahan atau modifikasi tidak hanya menghanguskan garansi mobil saja tapi juga  berpotensi menggugurkan klaim asuransi mobil AndaApalagi modifikasi yang dilakukan mengubah fungsi dasar part-part atau komponen yang tidak sesuai dengan pabrikan.  Pastinya kendaraan berkurang kenyamanan dan keamananya. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement