IDXChannel - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menutup Pasar Sapi Siyonoharjo pada Sabtu (28/05/2022). Penutupan pasar hewan terbesar di Gunungkidul tersebut dilakukan karena mereka menemukan sapi terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wibawanti Wulandari mengatakan, hari Sabtu kemarin kebetulan hari pasaran atau pasar tersebut buka. Pasar Siyonoharjo tersebt memang hanya buka 5 hari sekali yaitu setiap pasaran wage (penanggalan jawa).
Pada hari Sabtu kemarin, sesuai prosedur pihaknya melaksanakan pemeriksaan secara acak ke semua ternak baik sapi, domba ataupun kambing yang dibawa oleh para pedagang ataupun petani. Dalam pemeriksaan tersebut ada enam sapi yang bergejala PMK.
"Enam sapi tersebut dibawa pedagang untuk dijual dan terindikasi PMK,"ujar dia, Sabtu malam.
Ketika mereka melakukan pemeriksaan, pihaknya menemukan 6 sapi yang mengalami gejala PMK. Gejala tersebut diantaranya adalah air liur berlebihan dan menggantung, demam tinggi ada luka atau bisul seperti sariawan.