“Virus masuk melalui saluran nafas dan tidak melalui saluran cerna. Tapi virus yang masuk lewat saluran nafas bisa menempel pada saluran cerna,” kata Prof Ari.
Dokter Dicky melanjutkan, infeksi Covid-19 termasuk virus varian Delta disebutkan infeksius dari aspek airbone (udara).
“Artinya lebih pada airbone, ketemu orang yang positif. Delta varian ini infeksius dari masalah airbonenya, dari udaranya jadi gampang tertular. Misal pedagangnya enggak pakai masker ya wajar (tertular) karena Anda berdekatan dan ada droplet. Bukan ke makanan, tapi droplet ke orang nah itu yang terjadi. Bukan dari makanan dan minuman, bukan dari air juga. Jadi enggak ada yang seperti itu,” tegasnya.
Profesor Ari menambahkan, cara penularan Covid-19 tetap bersifat person to person alias dari orang ke orang. “Betul, bisa juga seperti ini di mana droplet nempel ke meja lalu meja itu terpegang oleh tangan. Dari tangan kita itu menyentuh ke hidung, bisa menular,” tutup Profesor Ari. (NDA)