"Ketika itu kita sampaikan kepada Pak Presiden dan dukung penuh apa yang harus dilakukan. Tapi waktu rapat internal ternyata ada beberapa hal lain di BUMN harus diperbaiki. Salah satunya Jiwasraya dan Asabri," tuturnya.
Erick mengatakan permasalahan itu memang harus diselesaikan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Sebab, bisnis asuransi adalah bisnis kepercayaan. Menurutnya, tanpa kepercayaan, dunia usaha hingga program yang menyangkut masyarakat akan pupus.
"Sejak awal, niat kami adalah mengambilkan kepercayaan bahwa negara hadir dan bisnis asuransi bisnis ini adalah bisnis kepercayaan," tuturnya.
(SANDY)