Adapun pendampingan bisa dilakukan melalui pelatihan yang diberikan berbagai lembaga terkait. Dia mencontohkan banyak pelatihan kewirausahaan yang banyak dilakukan oleh Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah.
"Pendampingan itu ada dua macam, satu, pendampingan yang memang yang kita sudah mulai yang namanya training. Nah, justru ini yang kita ubah di BUMN. Jadi pendampingan bukan hanya memberi duit, memberi akses pasar, tapi pendampingan supaya ekosistem ini jalan," ucap dia.
Pada kesempatan ini, Eric pun meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk membuat peta jalan dalam pengembangan usaha.
"Saya berharap, ayo Hipmi bikin blue print, supaya 50-100 tahun lagi kita udah punya model bisnis apa yang kita lakukan. Kalau tidak, kita hanya jadi penonton, bukan jadi pemain," tutur Erick.
(DES)