Dia mengatakan saat krisis vaksin saat pandemi Covid-19 kemarin hanya dua negara yang merespon permintaan bantuan dari Indonesia, yaitu Inggris dan China. “Semua negara memikirkan kebutuhan domestiknya, itulah pentingnya kita membangun ketahanan ekonomi dan kesehatan secara mandiri”.
Dia juga memastikan bahwa pemerintah berkolaborasi dengan swasta agar ada pembagian peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“BUMN misalnya tak perlu masuk ke pabrik mi instan. Tapi BUMN bisa memperkuat industri gula. Selama ini kita impor gula, padahal lahan kita luas. Tebu juga bisa diolah produk turunannya jadi ethanol misalnya,” ujar Erick.
(FRI)