Sebelumnya Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, akan digunakan sebagai lokasi baru Terminal BBM di Plumpang.
Luas lahan di Kalibaru mencapai 32 hektare (ha). Tanah tersebut milik PT Pelindo (Persero) yang diserahkan kepada Pertamina. Menurutnya, pembangunan Terminal BBM di Kalibaru sudah direncanakan 3 tahun lalu.
Dalam perencanaan saat itu, pembangunan Terminal tidak hanya untuk BBM saja, namun juga bagi produk transisi energi lainnya. Misalnya, biogasoline (A20), Etanol, Metanol, Green Hydrogen, Blue Hydrogen, dan produk-produk yang sesuai dengan transisi energi yang bisa mengurangi karbon emisi.
"Penjelasan mengenai Terminal di Kalibaru, jadi sekitar 3 tahun lalu kita sudah mulai melakukan perencanaan untuk ini," ungkap Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI.
Dengan adanya kebutuhan tambahan produk baru, lanjut Nicke, Pertamina tidak bisa menggunakan Terminal Plumpang sebagai wadah yang dapat menaungi lini bisnis perusahaan tersebut.