Sementara itu, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menyebut proses merger bisa berjalan lancar, baik di sisi internal maupun eksternal. "Mengapa prosesnya begitu lancar? Kami merasakan dukungan yang luar biasa dari Kementerian BUMN, dari pak menteri, dari pak wamen, itu sangat-sangat membantu kami, dan menurut saya itu hal yang paling utama. Sehingga apa yang diminta oleh Pak Menteri dapat terjadi," kata Arif.
Dia menyampaikan, program merger ini merupakan salah satu langkah awal perseroan selanjutnya. Adapun yang menjadi fokus saat ini adalah memperbaiki persepsi masyarakat terhadap perusahaan.
"Persepsi terhadap Pelindo cukup perlu diperbaiki. Saya bilang sama teman-teman, persepsi itu mungkin muncul akibat sesuatu yang terjadi di masa lalu. Sejarah tidak bisa diubah, tetapi kita bisa memperbaiki dengan apa yang kita lakukan saat ini," kata Arif.
Lebih lanjut, Arif menyebut salah satu upaya yang bakal dilakukan perseroan yaitu menjalankan program memperbaiki logistic cost yang ada di Indonesia. (FRI)