Donny menambahkan, tahun ini SIG telah mencanangkan strategic bussiness priority dengan inisiatif, salah satunya peningkatan operational excellence serta melakukan optimalisasi supply chain.
Perseroan pun melaporkan keuangan konsolidasian pada kuartal III-2021. Adapun pendapatan perseroan mencapai Rp25,3 triliun turun 1,14 persen dibandingan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp25,6 triliun.
Penurunan pendapatan tersebut dimungkinkan imbas dari kenaikan beban pokok pendapatan yang naik mencapai Rp17,8 triliun, dari periode tahun lalu senilai Rp17,3 triliun.
Angka pendapatan tersebut sebagian besat diambil dari pendapatan penjualan semen Rp20,5 triliun, terak Rp2,6 triliun, beton jadi dan siap pakai Rp1,1 triliun.
(SANDY)