IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir heran dengan anggapan negatif atas Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diterima perusahaan pelat merah.
Padahal dana tersebut bakal digunakan untuk proyek strategis nasional (PSN). Menurut Erick, 70 persen dari total PMN yang diterima BUMN digunakan untuk penugasan pemerintah, baik untuk membuat atau menyelesaikan PSN.
"Bagaimana persepsi Penyertaan Modal Negara yang selama ini seakan-akan negatif. Padahal 70 persen PMN itu penugasan yang harus kita selesaikan," ungkap Erick saat ditemui wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2022).
Dia mencatat ada sejumlah aksi korporasi yang dilakukan BUMN tanpa dukungan anggaran dari negara. Aksi ini dilakukan perseroan yang berorientasi pada bisnis dan bukan penugasan. "Sekarang aksi korporasi yang dilakukan BUMN itu tidak lain mengembangkan bisnisnya tanpa PMN. Dari total PMN itu hanya 10 persen," kata dia.
Adapun PMN 2023 yang sudah disetujui Kementerian Keuangan sebesar Rp41,31 triliun. Jumlah ini lebih kecil dari yang diajukan Erick sebelumnya, yakni Rp67,82 triliun.