Melalui BUMN di sektor telekomunikasi, lanjut Erick, pemerintah mendorong pembangunan industri data center di dalam negeri. Dia berharap Indonesia bisa menjadi pemain utama di level regional atau ASEAN.
Terkait investasi, dia memastikan Telkom dan Telkomsel menggandeng strategic partnership di tingkat global.
"Itu salah satunya bagaimana partnership, ya Telkom dan Telkomsel kepada mitra ada di Asia Tenggara, tetapi kita juga mendorong akan menjadi salah satu pemain data center yang besar di Asia Tenggara," tuturnya.
Bukan kali pertama Indonesia memulai langkah untuk menjadi pemain utama di sektor digital dan data center. Erick memandang langkah awal sudah dilakukan.
Dia mencontoh, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel yang mengakuisisi sejumlah menara. Perusahaan tersebut berhasil menambah kepemilikan aset menara menjadi 35.418 unit saat ini hingga membuat Mitratel menjadi perusahaan Tower terbesar di Asia Tenggara.