Senada, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyoroti efisiensi kereta api dibandingkan moda transportasi lain.
Sebagai contoh, kereta angkutan batu bara untuk 3.000 ton dengan jarak 409 km hanya membutuhkan 4.629 liter BBM, jauh lebih efisien dibandingkan truk yang membutuhkan 22.125 liter untuk kapasitas yang sama.
Penggunaan kereta api untuk angkutan barang tidak hanya hemat bahan bakar, namun mengurangi karbon hingga 99 persen dibandingkan moda darat lainnya.
Saat ini, angkutan barang berbasis rel baru mencakup 2 persen dari total angkutan barang darat di Indonesia.
Dia memastikan, melalui BBM subsidi KAI dapat meningkatkan mobilisasi baik angkutan penumpang maupun barang.