IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap kinerja perusahaan plat merah pada kuartal III/2022 tumbuh positif. Secara konsolidasi, laba, pendapatan usaha, ekuitas, aset, dan tingkat utang dibandingkan investasi tertanam mengalami perbaikan secara tahunan.
"Walau dalam tekanan pada masa pandemi, kinerja BUMN menguat signifikan pada triwulan III/2022. Stigma BUMN tukang ngutang juga kita patahkan. Berbagai terobosan, konsolidasi, perbaikan sistem menjadi kunci dan bekal transformasi yang berkelanjutan," ungkap Erick dikutip Jumat (13/1/2023).
Dari data Data Kementerian BUMN, laba konsolidasi perusahaan pelat merah pada kuartal III/2022 mencapai Rp 155 triliun. Jumlah tersebut naik 155,1 persen dibandingkan pada periode yang sama 2021 yakni Rp61 triliun.
Untuk pendapatan usaha BUMN pada kuartal III/2022 tercatat sebesar Rp2.091 triliun. Nilai tersebut naik 29,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 yaitu Rp1.613 triliun.
Sementara, total ekuitas naik 26,6 persen atau menjadi Rp3.211 triliun pada awal semester II tahun lalu. Sebelumnya, ekuitas BUMN tercatat pada angka Rp2.537 triliun pada kuartal III/2021.
Perseroan negara juga mencatat kenaikan aset pada kuarta III/2022 menjadi Rp9.559 triliun atau naik 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2021 yaitu Rp8.767 triliun.
Tingkat utang dibandingkan investasi tertanam BUMN turun 4,6 persen menjadi 34 persen. Padahal, tingkat utang perseroan pada 2020 lalu tercatat berada di level 38,6 persen.
Adapun kontribusi BUMN kepada negara juga mengalami kenaikan. Pada kuartal III/2022 nilai kontribusinya mencapai Rp1.198 triliun atau naik Rp68 triliun.
(SLF)