IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku pernah menjadi sasaran 'tembak' peretas atau hacker. Data-data pribadi berupa agama, nama orang tua, hingga pendidikannya pun dipublikasikan.
Dia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sebagai pejabat tinggi negara, kata Erick, data pribadi memang perlu diketahui masyarakat luas.
Namun, pencurian data pribadi milik masyarakat menjadi perkara serius yang harus ditangani pemerintah. Erick memastikan pemerintah berupaya melakukan perbaikan sistem untuk mengatasi hal tersebut.
"Karena data-data itu banyak yang tidak layak untuk dipublikasikan, ini bukan yang data saya," ucap Erick, Senin (12/9/2022).