IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memamerkan kesuksesan konsolidasi perusahaan pelat merah kepada 400 pemimpin perusahaan global. Melalui konsolidasi, jumlah BUMN menjadi lebih sedikit.
Erick menuturkan bahwa baru satu bulan menjabat sebagai Menteri BUMN, dirinya mencoba mengkonsolidasikan jumlah BUMN dan anak perusahaannya. Keinginan itu pun terwujud selama beberapa tahun dia menjabat. Awalnya jumlah BUMN mencapai 800 dan dirampingkan menjadi 41 perusahaan.
Dalam cetak biru Kementerian BUMN, dari 800 BUMN berkurang menjadi 108. Lalu, dikonsolidasikan menjadi 41 perusahaan. Bahkan, Erick menargetkan hingga akhir 2024 BUMN bisa dipangkas hingga ke angka 30 perusahaan saja.
Sementara itu, jumlah klaster BUMN yang semula mencapai 21 dipangkas menjadi 12 klaster BUMN.