Misalnya, BUMN bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pembangunan Wisma Atlet, rumah sakit (RS) modular. Selanjutnya, memberikan obat-obatan gratis hingga diskon listrik.
"Ya, kita harus lihat, kalau PLN itu kemarin membagi atau mensupport listrik gratis. Ada juga sekarang sudah perbaikan diskon listrik. Belum lagi ada di Tim Telkom kita yang memberikan yang namanya pulsa gratis dan mendukung daripada program Menteri pendidikan," kata dia
Meski demikian, Erick mengakui masih ada tantangan lain yang dihadapi perusahaan negara saat ini. Tantangan tersebut adalah realokasi corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan.
"Ya, kembali, BUMN selalu dikaitkan dengan CSR-nya. Nah, CSR kita sekarang harus tepat, ya tentu CSR yang tadinya berbagai macam, A, B, C, D, F, G dan lainnya, sekarang kita fokus di tiga hal, satu kesehatan, kedua pendidikan, ketiga yang namanya tentu kehijauan. Jadi membantu lingkungan hidup lah, karena ini menjadi pokok terpenting juga, nah kita harus refocusing kesini," ungkap dia. (RAMA)