IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku masih memiliki utang yang harus dibayarkan kepada karyawan perusahaan pelat merah. Utang yang dimaksud berupa transformasi bisnis perseroan negara.
Dia mengklaim sejumlah transformasi BUMN telah berhasil dilakukan, namun dirinya merasa belum maksimal.
Adapun transformasi yang sudah dan tengah dilakukan di antaranya core value, infrastruktur, penyederhanaan Peraturan Menteri, dan blueprint BUMN hingga 10 tahun mendatang.
"Semua ini buat saya belum maksimal, karena saya masih ada utang sama kalian, dan keberhasilan saya di sini, bukan karena saya sendiri, tapi karena Wamen, Direksi, Komisaris, dan tentu kalian," ucap Erick saat peringatan HUT Kementerian BUMN yang ke-25 tahun, dikutip Jumat (14/4/2023).
Erick menjelaskan, transformasi bisnis membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sementara masa kepemimpinannya di Kementerian BUMN akan berakhir pada Oktober 2024.
"Karena itu masih ada utang saya tidak tahu apakah terbayarkan, tapi ini yang kita dorong karena transformasi core value sudah, infrastruktur sudah, aturan main hampir selesai tinggal satu lagi blueprint, tapi kesejahteraan menjadi kunci," ucap dia.