"Pengolahan kelapa sawit yang mana Indonesia kini tak lagi mengimpor bahan mentah, melainkan mengolahnya menjadi bahan jadi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Negara menegaskan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi kelapa sawit untuk dilakukan di Tanah Air mengingat potensinya yang sangat besar.
"Hilirisasi, industrialisasi harus dilakukan dan harus kita paksa untuk dilakukan," kata Presiden Jokowi.
Menurutnya, penguatan industri biodiesel merupakan pilihan yang sangat strategis di masa mendatang dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional serta menekan besarnya defisit neraca perdagangan akibat impor solar.
"Artinya kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel di sini dijadikan campuran menjadi solar, impor kita juga akan turun drastis. Sehingga ini catatan saya di tahun 2020 menghemat devisa sebesar Rp 38 triliun, diperkirakan di tahun 2021 akan menghemat devisa Rp56 triliun," ucapnya. (TIA)