Selain nikel, Jokowi juga menegaskan bahwa ekspor bahan mentah timah dan bauksit akan segera dihentikan.
"Setelah Nikel distop, walaupun belum rampaung di WTO. Kita akan stop tahun ini mungkin timah atau bauksit stop," tutur Presiden.
Presiden pun memerintahkan BUMN, swasta untuk bekerjasama mengolah timah dan bauksit di dalam negeri. Jika belum ada teknologi yang mumpuni, bisa dikerjasamakan dengan pihak lain.
"Kalau belum siap ambil partner asing tidak apa-apa, kenapa kita alergi. Tapi pabrik industrinya ada di dalam negeri," tutur Presiden.
Menurut Presiden, sudah waktunya Indonesia berbenah dengan menyiapkan hilirisasi dan industrialisasi. Pasalnya, keuntungan hilirisasi lebih besar dibanding hanya ekspor bahan mentah.