"Pada rapat kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII tanggal 5 Juni 2023 yang lalu telah disampaikan outlook volume LPG 3 kg 2023 adalah 7,9 juta MT dan kuota yang disepakati untuk diajukan dalam pembahasan RAPBN tahun anggaran 2024 adalah 8,2-8,3 juta MT," lanjutnya.
Tutuka juga menyampaikan bahwa sepanjang 2018 sampai 2022 realisasi penyaluran gas melon terus mengalami peningkatan.
"Realisasi penyaluran LPG 3 kg tahun 2018 sebesar 6,53 juta metrik ton (MT), tahun 2019 6,84 juta MT, tahun 2020 7,14 juta MT, tahun 2021 7,46 juta, dan tahun 2022 7,80 juta MT. Dan 2023 hingga Mei penyaluran 3,32 juta MT dari kuota 8 juta MT," pungkasnya.
(SLF)