sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ESDM Kebut Aturan Dekarbonisasi Teknologi CCS

Economics editor Rizky Fauzan
30/08/2022 09:55 WIB
Kementerian ESDM saat ini sedang menyusun regulasi terkait dekarbonisasi lewat teknologi CCS/CCUS.
ESDM Kebut Aturan Dekarbonisasi Teknologi CCS (FOTO: MNC Media)
ESDM Kebut Aturan Dekarbonisasi Teknologi CCS (FOTO: MNC Media)

Pemerintah berharap adanya CCS/CCUS mampu memberikan kontribusi optimal pada capaian target net zero emission (NZE) global. Langkah ini sejalan dengan kampanye yang dilakukan Indonesia selaku Presidensi G20 pada 2022.

Selain mendukung target penurunan emisi Indonesia, teknologi tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) melalui CO2-enhanced oil recovery (EOR) atau enhanced gas recovery (EGR).

Menteri Arifin menambahkan Indonesia memiliki potensi depleted field sekitar dua giga ton CO2, terutama di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Papua.

Sedangkan, potensi saline aquifer (reservoir air bersalinitas tinggi) sebesar lebih dari sembilan ton di basin Selatan Sumatera dan Jawa Barat.

"Saat ini, pemerintah tengah melakukan kajian dan pilot project (CCS/CCUS) migas di Gundih, Sukowati, dan Tangguh dengan total potensi simpanan CO2 sekitar 300 juta ton CO2," ungkap Menteri Arifin.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement