sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ESDM Sebut Tambang Bawah Tanah akan Jadi Tren Pertambangan di Masa Depan

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
23/12/2023 18:40 WIB
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi tren tambang bawah tanah akan semakin banyak di masa mendatang.
ESDM Sebut Tambang Bawah Tanah akan Jadi Tren Pertambangan di Masa Depan. (Foto MNC Media
ESDM Sebut Tambang Bawah Tanah akan Jadi Tren Pertambangan di Masa Depan. (Foto MNC Media

Dengan kata lain, bertambahnya kedalaman deposit akan menyulitkan bila ditambang dengan sistem tambang terbuka karena terbatas oleh Stripping Ratio dan ditemukannya teknologi baru dalam peralatan Tambang Bawah Tanah.

"Pengetatan dan pembatasan mengenai masalah-masalah lingkungan, serta berkurangnya mobilitas peralatan mekanik pada tambang terbuka apabila penambangan semakin dalam menjadi alasan selanjutnya," tegasnya.

Potensi tambang batubara bawah tanah di Indonesia masih sangat besar misalnya di Barito & Asam-Asam Basins dengan 6 Block yang ada potensi yang terdapat di dalamnya dengan total potensi 530.711 MTon di Kutai dan Tarakan Basins dari 13 Block yang ada terdapat potensi 12,344.515 MTon dan di South Sumatera Basins dari 20 Block yang ada terdapat potensi total 20,658.330 MTon batu bara.

Saat ini, selain PT Sumber Daya Energi (SDE) yang baru saja meresmikan produksi pertama tambang bawah tanah, terdapat 15 perusahaan tambang batu bara bawah tanah lainnya di Indonesia antara lain, CV Air Mata Emas dan PT Nusa Alam Lestari di Sumatera Barat, PT Merge Mining Industri Kalimantan Selatan, PT Kusuma Raya Utama di Bengkulu, PT Gerbang Daya Mandiri Kalimantan Timur, PT Sumber Daya Energi, PT Vipronity Power Energy, PT Sugico Pendragon Energi dan PT Indonesia Multi Energi di Kalimantan Selatan.

(YNA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement