IDXChannel - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menargetkan dapat menambah kapasitas terpasang listrik dari EBT menjadi 38 gigawatt (GW) di 2035.
Direkrur Jenderal EBTKE, Dadan Kusdiana mengatakan, penambahan kapasitas terpasang EBT akan fokus pada pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS diprioritaskan karena biaya investasinya yang relatif lebih murah dan durasi instalasi yang singkat.
"Beberapa program yang sedang berjalan antara lain pemanfaatan teknologi PLTS Atap yang skalanya cukup besar, salah satunya di Cikarang 7,2 MWp. Ini terbesar di ASEAN dan di beberapa tempat lain juga sudah berjalan dan akan kita dorong terus," ujarnya dalam diskusi panel secara virtual, Kamis (20/5/2021).
Dadan melanjutkan, pemerintah juga mendorong PLTS apung danau/waduk dengan total potensi sebesar 28,20 GW di 28 lokasi.
"Untuk PLTS apung, kita sedang memastikan proses-proses perizinan yang berada di Waduk Cirata untuk PLTS terapung pertama. Karena pertama, jadi belum ada sistem perizinan yang sistematis dan ini sedang kami koordinasikan dengan Kementerian PUPR," ungkapnya.