IDXChannel - Pemerintah menargetkan Indonesia tidak lagi impor BBM dan LPG di tahun 2030. Salah satu upaya yang ditempuh adalah mendorong sumber energi baru dan terbarukan (EBT).
Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro, mengatakan, perkembangan EBT sampai saat ini belum tumbuh sesuai dengan ekspektasi. Menurut dia, program yang berhasil dijalankan sejauh ini adalah mandatori biodiesel.
Pemerintah berencana memperluas penggunaan biodiesel dari saat ini B30 menjadi hingga B100. Meski begitu, program mandatori biodiesel memerlukan intervensi pemerintah melalui subsidi.
"Ini juga masalahnya sudah mengintai. Kalau harga sawit atau CPO meningkat, saya pribadi khawatir petani akan lebih melakukan ekspor dibandingkan untuk memenuhi kilang-kilang di dalam negeri, karena harga ekspor jauh lebih baik. Ini yang perlu kita cermati bersama," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (27/4/2021).
Pemerintah juga mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sebagai upaya mengurangi impor bensin. Pada tahun 2030, ditargetkan akan ada 2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik di tanah air.