Namun, tidak sampai seminggu, ternyata semuanya harus pakai masker. "Ternyata mereka bingung, kita juga bingung. Saking memang posisinya semuanya bingung," tambah dia.
Begitu angka kasus aktif sudah mencapai puncaknya, semua negara bingung mencari APD.
"Setelah mencari kemana-mana, ternyata Indonesia bisa memproduksinya sendiri, bahkan malah dikirim ke negara-negara lain," pungkasnya. (NIA)