Alvin menyampaikan alasan prosesnya sampai berlarut-larut, itu karena status Merpati Airlines sebagai BUMN di mana untuk menghapuskan kekayaan negara memerlukan proses yang panjang.
"Prosesnya panjang, mulai dari Menteri Keuangan sebagai bendahara negara nanti juga harus ada persetujuan DPR dan birokrasi lainnya ini saya kira yang membuat proses ini sedemikian panjang," ungkapnya.
(RRD)