IDXChannel - Fakta yang diungkap pandora papers layak untuk kita tunggu. Bagaimana tidak banyak rahasia para pemimpin dunia yang terbongkar di sini.
Disisi lain fakta yang diungkap pandora papers belum diketahui kebenarannya. Bahkan tercatat ada 35 pemimpin dunia dan 300 pejabat yang dibongkar olehnya.
Karena itu sebelum mengecek fakta yang diungkapkan pandora papers. Ada baiknya Anda melihat isunya terlebih dahulu.
Rahasia Pemimpin Dunia
Terbongkarnya rahasia pemimpin dunia diungkapkan oleh mereka yang mengaku memiliki 2,98 terabytes terdiri dari 6,4 juta dokumen. 2,9 juta gambar. 1,2 juta email. 467 ribu dokumen spreadsheet. Serta 886 ribu dokumen lain.
Dalam laporan itu juga beberapa diantara yang disebut, yakni :
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta dan enam anggota keluarganya diam-diam memiliki jaringan perusahaan di luar negeri. Mereka telah dikaitkan dengan 11 perusahaan - salah satunya dinilai memiliki aset senilai USD30 juta.
Anggota lingkaran dalam Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan, termasuk sejumlah menteri kabinet dan keluarganya, diam-diam memiliki perusahaan dan perwalian dengan nilai jutaan dolar.
Firma hukum yang didirikan Presiden Nicos Anastasiades dari Siprus tampaknya menyodorkan pemilik palsu untuk menyamarkan pemilik sebenarnya dari serangkaian perusahaan di luar negeri - mantan politikus Rusia yang dituduh melakukan penggelapan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengalihkan sahamnya di sebuah perusahaan di luar negeri yang bersifat rahasia tepat sebelum ia memenangkan pemilu 2019.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso, mantan bankir, menggantikan yayasan Panama yang melakukan pembayaran bulanan kepada anggota keluarga dekatnya dengan perwalian yang berbasis di South Dakota di AS.
Dokumen Raja Yordania, Abdullah yang membelanjakan uangnya USD100 juta atau Rp1,4 triliun membangun properti di AS dan Inggris.
PM Inggris Tony Blair dan istrinya menghindari biaya materai sebesar 312 ribu pound atau Rp6 miliar saat membeli gedung di perkantoran London.
PM Ceko Andrej Babis yang tidak melaporkan investasinya di luar negeri untuk membeli vila seharga 12 juta Pounds atau Rp231,9 miliar.
Fakta Pandora Papers
Meski demikian, perlahan beberapa itu mulai terbongkar setelah jurnalis lokal dan internasional melakukan penelusuran. Mereka kemudian menemukan beberapa bukti yang mencengangkan.
Seperti Presiden Azerbaijan Iiham Aliyev dan keluarganya yang dituduh melakukan korupsi.
Dalam penyelidikan itu, Aliyev dan mitra terdekatnya diam diam melakukan kesepakatan terkait properti di Inggris senilai 400 juta pound.
Selain itu, ada pula Raja Yordania yang diketahui membelanjakan USD100 juta membangun kerajaan properti di AS dan Inggris sejak 1999 lalu.
Tidak terkecuali nama mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yang diketahui tidak membayarkan bea materai ketika dirinya dan istri membeli properti senilai 6,45 juta pound pada 2017 lalu.
Meskipun dinilai sesuatu yang legal untuk memperoleh properti di Inggris dengan cara ini dan bea materai tidak harus dibayar. Meski demikian, cara ini kontradiktif dengan sikap Blair sebelumnya bersikap kritis terhadap celah di dunia perpajakan.
Cherie Blair mengatakan para penjual bersikeras mereka membeli rumah itu melalui perusahaan luar negeri.
Dia mengatakan mereka telah membawa properti itu kembali di bawah aturan Inggris dan akan bertanggung jawab untuk membayar pajak capital jika mereka menjualnya di masa mendatang.
Pemilik utama properti itu adalah keluarga dengan koneksi politik di Bahrain - tetapi kedua pihak mengatakan mereka awalnya tidak tahu dengan siapa mereka berurusan.
Itulah fakta yang diungkapkan Pandora Papers. Dengan demikian, bisa dikatakan tidak semuanya benar. Karena masih memerlukan penyelidikan lainnya.
Semoga informasi ini berguna bagi Anda.