sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Fasilitas Kesehatan Penuh, Pemkot Tangerang Ubah Sekolah Jadi Rumah Isolasi Covid-19

Economics editor Isty Maulidya
21/06/2021 12:04 WIB
Sejumlah fasilitas penanganan Covid-19 di Kota Tangerang diketahui penuh sejak beberapa hari lalu.
Pemkot Tangerang ubah sekolah jadi rumah isolasi Covid-19. (Foto: MNC Media)
Pemkot Tangerang ubah sekolah jadi rumah isolasi Covid-19. (Foto: MNC Media)

DXChannel - Sejumlah fasilitas penanganan Covid-19 di Kota Tangerang diketahui penuh sejak beberapa hari lalu. Hal tersebut membuat pemerintah setempat menambah ruang isolasi khususnya bagi pasien tanpa gejala dan pasien gejala ringan.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan bahwa pihaknya menggunakan ruang kelas di SMPN 30 sebagai rumah isolasi tambahan. Penuhnya ruang isolasi di Puskemas Jurumudi, membuat Pemkot Tangerang mau tak mau menggunakan sekolah tersebut yang bersebelahan dengan puskesmas.

"RIT penuh, kita gunakan dulu ruang kelas. Itu pun karena Puskesmas Jurumudi, Kecamatan Benda, bersebelahan dengan SMPN 30, makanya kita gunakan ruang kelas tersebut," tutur Arief, Senin (21/6/2021).

Puskemas Jurumudi sudah menampung 70 pasien Covid-19, kemudian untuk ruang kelas di SMPN 30 akan menampung 150 pasien Covid-19. Ruangan yang disiapkan berjumlah 19 ruangan, dengan rincian setiap ruangan menampung paling banyak 8 bed.

"Rencananya 150 bed. Sekolah itu ada dua wing (sayap), kita pakai dulu wing yang satu, nanti kalau wing satu penuh, baru kita buka wing sebelahnya," kata Arief.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement