sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Fenomena Ghozali Everyday yang Raup Miliaran, Ini Tanggapan Kominfo

Economics editor Muhammad Sukardi
20/01/2022 10:25 WIB
Indonesia sudah masuk ke era web 3.0 yang tidak hanya urusan mengakses internet dan media sosial,
Fenomena Ghozali Everyday yang Raup Miliaran, Ini Tanggapan Kominfo (FOTO:MNC Media)
Fenomena Ghozali Everyday yang Raup Miliaran, Ini Tanggapan Kominfo (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Beberapa hari ini, isu NFT atau Non-Fungible Token tengah hangat menjadi perbincangan masyarakat. Terlebih adanya fenomena Ghozali Everyday yang berhasil meraup miliaran rupiah berjualan foto selfie di OpenSea. 

Tidak ada yang menyangka bahwa metaverse yang menawarkan dunia baru dalam bentuk digital benar-benar menghasilkan keuntungan secara finansial. Terlebih, karya NFT Ghozali Everyday yang berupa foto selfie membuat banyak orang penasaran dengan dunia tersebut. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui juru bicaranya, Dedy Permadi pun merespons hal ini. Menurutnya, ini membuktikan bahwa Indonesia memang sudah masuk ke era web 3.0. 

"Indonesia sudah masuk ke era web 3.0 yang tidak hanya urusan mengakses internet dan media sosial, tetapi sudah masuk ke ruang metaverse," terang Dedy dalam Webinar Peluncuran Survei Literasi Digital Indonesia 2021, Kamis (20/1/2022). 

'Ghozali's effect' mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi Indonesia saat ini di dunia digital. Maksudnya, efek munculnya cerita viral Ghozali Everyday, membuka fakta bahwa sudah ada orang Indonesia yang melek metaverse. 

"Salah satu metaverse yang ramai adalah OpenSea, yang dipakai Ghozali. Dia berhasil memiliki miliaran rupiah dari dunia digital tersebut," kata Dedy. 

Dalam kesempatan tersebut, Dedy menjelaskan bahwa jika Anda berhadapan dengan metaverse, maka di sana ada virtual reality-nya, ada NFT-nya, ada blockchain untuk transaksi aset digitalnya. 

"Semua itu menjadi tantangan baru Indonesia dalam hal kecakapan digital di masa depan. Ini pekerjaan rumah untuk kita semua di tengah tugas memastikan konten negatif terus ditekan di media sosial," tambah Dedy.  

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement