"Penilaian WHO dan Bank Dunia yang menyatakan bahwa Financial Intermediary Funds (FIFs) yang dikelola oleh Bank Dunia merupakan opsi yang paling efektif untuk mekanisme keuangan baru, dan banyak yang menyepakati bahwa Bank Dunia harus memulai proses eksplorasi untuk penggunaan FIFs dan diskusi mengenai potensi tata kelola dan pengaturan utama, termasuk memastikan kepemimpinan WHO yang dirasakan penting," ungkap Sri.
Selain itu, banyak anggota G20 yang mencatat kekhawatiran terkait mekanisme kesiap siagaan yang lebih luas. "Dimana ini butuh untuk dibicarakan secara lebih luas antar negara anggota," pungkasnya. (TSA)