Ratusan miliar dolar tambahan, lanjut Biden, dapat berasal dari bank pembangunan multilateral, lembaga keuangan pembangunan, dana kekayaan negara dan lainnya. Dia menambahkan langkah tersebut menjadi kesempatan bagi negara-negara melihat manfaat nyata dari bermitra dengan negara demokrasi.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan negara-negara di Benua Biru akan mengumpulkan 300 miliar euro untuk prakarsa selama periode yang sama. Hal itu berguna sebagai alternatif berkelanjutan dari skema investasi dalam Belt and Road yang diluncurkan Presiden China Xi Jinping pada 2013.
Pemimpin dari Italia, Kanada, dan Jepang juga berbicara tentang rencana mereka. Beberapa di antaranya mengumumkan secara terpisah. Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Boris Johnson tidak hadir, namun kedua negara tersebut ikut berpartisipasi.
Seperti diketahui skema investasi China melibatkan pengembangan dan program di lebih dari 100 negara. Tujuannya untuk menciptakan versi modern dari jalur perdagangan dari Asia ke Eropa yang disebut “Jalur Sutra”. Pejabat Gedung Putih mengatakan rencana tersebut hanya memberikan sedikit manfaat nyata bagi banyak negara berkembang.