Sebagai bagian dari kesepakatan ini, menurut Jatmiko, investasi yang dilakukan oleh Unilever untuk mendukung pembangunan dua unit Kernel Crushing Plant (KCP) mencakup Long Term Supply Contract (LTSC) selama lima dan 10 tahun, di mana PTPN IV PalmCo akan memasok PKO bersertifikat lestari setiap tahunnya kepada pihak Unilever.
"Dengan tambahan dua pabrik ini, perusahaan jelas semakin siap untuk memenuhi permintaan global akan minyak sawit yang ramah lingkungan. Fasilitas ini tentu juga membawa efisiensi dan berpotensi meningkatkan profitabilitas Perusahaan," ujar Jatmiko.
Bagi Jatmiko, strategi kemitraan merupakan kunci dalam membuat rantai pasok minyak sawit lebih efisien dan berkelanjutan, sekaligus melibatkan semua pihak, termasuk petani kecil.
Karenanya, Jatmiko menyebut bahwa pihaknya akan senantiasa memastikan agar Unilever telah menempatkan investasinya dengan tepat bersama PTPN IV-PalmCo.
Sementara, Chief Supply Chain Officer Unilever, Willem Uijen, menyampaikan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen pihaknya dalam membangun rantai pasok minyak sawit yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi manusia serta lingkungan.