Gangguan Kabel Bawah Laut, SKD CPNS di Sejumlah Titik Dijadwalkan Ulang

IDXChannel - Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama menjadwalkan ulang pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di sejumlah titik lokasi.
Hal ini sebagai langkah antisipasi menindaklanjuti keterangan resmi PT. Telkom Group perihal terjadinya kendala teknis berupa gangguan pada sistem komunikasi kabel bawah laut yang melalui Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, ruas Batam – Pontianak pada Minggu 19 September 2021 pukul 17.33 WIB yang berdampak pada penurunan kualitas layanan ISP.
“Terkait dengan kondisi tersebut untuk sejumlah wilayah terdampak, BKN akan menjadwalkan ulang pelaksanaan SKD tanggal 20- 21 September 2021. Beberapa diantaranya seperti Titik Lokasi Mandiri BKN Balikpapan untuk Kejaksaan Agung dan Kementerian Pertanian. Kedua Instansi tersebut dapat mempublikasikan kembali jadwal ulang sesuai waktu yang diberikan BKN,” katanya dalam keterangan persnya, Selasa (21/9/2021).
Dia mengatakan untuk SKD CPNS daerah dapat bersurat kepada BKN terkait penjadwalan ulang sebagaimana dua instansi tersebut.
“Sementara itu, bagi titik lokasi mandiri instansi daerah dapat segera bersurat ke BKN agar dilakukan penjadwalan ulang setelah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Regional BKN setempat,” ujarnya.
Selain itu BKN juga mengambil langkah mitigasi berupa pemanfaatan koneksi jaringan dari provider lain sebagai alternatif pada beberapa titik lokasi SKD CPNS yang memungkinkan. Di sisi lain juga meminta PT. Telkom untuk menambah kapasitas dan mempercepat pemulihan jaringan.
“Untuk mengantisipasi gangguan serupa, panitia instansi di tilok mandiri instansi diharapkan dapat menyiapkan provider internet lain yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika provider utama mengalami gangguan. Antisipasi ini sudah diimplementasikan di sejumlah titik lokasi mandiri BKN yang tersebar di 13 kota. BKN juga akan terus melakukan monitoring dan koordinasi terkait progres pemulihan jaringan yang dilakukan pihak PT. Telkom Group,” pungkasnya. (TIA)