Muhammad Farhan
IDXChannel - Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi Lukman yakin pembentukan Badan Gizi Nasional akan meningkatkan pertumbuhan industri makanan dan minuman. Pemerintah juga memproyeksikan pertumbuhan sektor ini sebesar 5,1 persen hingga akhir 2024.
"Pertumbuhan industri makanan minuman sendiri jauh lebih baik tahun ini. Q1 kan kita tumbuh 5,87 persen, tahun lalu 4,45 persen. Semester I kita tumbuh 5,5 persen. Jadi sudah 1 persen di atas pertumbuhan tahun lalu," kata Adhi dalam konferensi pers Food Ingredients Asia Indonesia 2024 di Senayan, Senin (19/8/2024).
Optimisme tersebut pun didukung dengan kehadiran pemerintah yang membentuk lembaga negara khusus memantau gizi nasional. Selain itu, dia menambahkan kebijakan pemerintahan selanjutnya juga mengutamakan program makan siang bergizi dan susu gratis, sehingga ditengarai menjadi sinyal positif bagi industri mamin.
"Mudah-mudahan dengan pemerintah sekarang, ada program makan siang gratis, program susu, dan sekarang lengkap ada Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, artinya kualitas dari makanan minuman Indonesia sudah tidak hanya memperhatikan asam urat, tetapi harus bergizi," jelas Adhi.
Dengan kebijakan pemerintah terhadap program makanan bergizi gratis, industri mamin dapat menyesuaikan dengan berinovasi bagi kualitas gizi masyarakat. Tak lupa, Adhi menyebutkan kemajuan industri mamin merupakan bagian dari pentingnya food security Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
