"Citilink memohon maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang prima bagi seluruh penumpang," sambung Diah.
Menurutnya pembatalan penerbangan tersebut merupakan pertimbangan atas aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. Untuk itu pihaknya berupaya sedini mungkin untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamana penerbangan.
Diketahui oknum yang membuka pintu darurat itu merupakan kepala desa Ngeblak, Blora, Jawa Tengah yang hendak terbang dari Jakarta menuju Cepu, Jawa Tengah.
(IND)