IDXChannel - Mengikuti langkah Garuda Indonesia (GIAA), PT Citilink Indonesia pun melakukan pengembalian tiga armada pesawatnya kepada lessor. Saat ini, Citilink hanya mengoperasikan 44 pesawat dari 61 armada yang dimiliki perseroan.
Bahkan, Menteri BUMN Erick Thohir mencatat, kemungkinan pengurangan pesawat akan terus dilakukan pemegang saham, bila harga dan bunga sewa pesawat masih tinggi.
"Saya sudah cek Citilink, Citilink itu punya 61 pesawat, 3 diambil oleh lessor dari citilink, dan saya sudah bicara dengan Dirut. Ya kalau harganya kemahalan diambil saja. Tetapi Citilink dari 61 pesawat, 3 diambil lessor, masih ada 14 yang maintenance, 44 masih terbang," ungkap Erick saat ditemui di kawasan Hotel Indonesia, Jumat (9/11/2021).
Sebagai langkah efisiensi, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham akan memfokuskan Garuda Indonesia dan Citilink untuk menggarap pasar domestik. Ceruk pasar domestik dinilai lebih potensial.
Erick menegaskan, berdasarkan data saat ini penerbangan didominasi oleh penumpang domestik. Menurutnya 78% penumpang menggunakan jasa pesawat untuk bepergian antarpulau. Dia menambahkan, turis lokal berkontribusi sebanyak Rp1.400 triliun. Sedangkan 22% atau sekitar Rp300 triliun berasal dari turis mancanegara.