Sebagai informasi, untuk pengembangan PP 2 Balongan di Polytama diperkirakan dibutuhkan pendanaan hingga USD323,3 juta, dimana porsi ekuitas mencapai USD160 juta.
RUPS Luar Biasa TubanPetro 2022, merupakan tindak lanjut atas RUPS Luar Biasa Polytama pada 28 September 2022 yang menyepakati peningkatan modal dasar serta modal ditempatkan dengan cara menerbitkan saham baru (right issue) yang akan digunakan untuk pendanaan proyek PP 2 Balongan.
Direktur Utama TubanPetro, Sukriyanto, mengatakan bahwa pengembangan Polytama, sejalan dengan permintaan Presiden RI Joko Widodo terkait optimalisasi industri petrokimia untuk menekan kebutuhan impor dan untuk memenuhi kebutuhan permintaan biji plastik dalam negeri.
"Upaya tersebut merupakan langkah strategis dan menjadi peran perusahaan untuk semakin berkontribusi bagi negara," kata Sukriyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).