Adanya inisiatif perluasan jaringan penerbangan melalui rute penerbangan codeshare ini juga diharapkan dapat membawa nilai tambah layanan bagi penumpang Garuda, baik dari segi kenyamanan dan kemudahan untuk menuju destinasi di berbagai belahan benua lainnya dengan memanfaatkan jaringan penerbangan dari Etihad.
Irfan menuturkan, sejalan dengan fokus pemerintah Indonesia yang tengah mempercepat pemulihan nasional melalui momentum optimalisasi iklim investasi Indonesia, kerja sama Garuda dan Etihad ini juga diharapkan akan membawa pengaruh positif terhadap penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan UAE, termasuk mengoptimalkan berbagai peluang yang tersedia di Indonesia khususnya untuk menghadapi tantangan dinamis yang akan datang.
“Peluang yang ada pada ekosistem industri penerbangan ini, khususnya di masa pasca pandemi dapat membawa potensi kerja sama yang lebih luas lagi di antara Garuda dan Etihad, tidak hanya sebatas perluasan jaringan penerbangan melainkan aspek bisnis dan layanan operasional lainnya yang menjanjikan ke depannya,” tutur Irfan.
Ia menambahkan, nantinya kerja sama antara Garuda dan Etihad ini tidak hanya berfokus pada angkutan penerbangan komersial , melainkan akan turut mengembangkan lini bisnis kargo, layanan maintenance-repair-overhaul (MRO), serta program pelatihan untuk awak udara.
Group Chief Executives Officer of Etihad Aviation Group, Antonolado Neves mengatakan, kerja sama ini diharapkan akan menjadi sebuah sinergi berkelanjutan yang mendalam antara Etihad dan Garuda, dalam menjajaki berbagai potensi yang dapat meningkatkan upaya pemberian manfaat dan pengalaman bagi kedua pengguna jasa.