sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Garuda Sukses Turunkan Sewa Pesawat Rp2,8 Triliun, Tapi Malah Tak Dibayar

Economics editor Suparjo Ramalan
12/11/2021 17:35 WIB
Garuda Indonesia berhasil melakukan negosiasi kepada pihak lessor atau perusahaan penyewa pesawat, dengan menurunkan biaya sewa hingga lebih dari USD200 juta.
Garuda Sukses Turunkan Sewa Pesawat Rp2,8 Triliun, Tapi Malah Tak Dibayar (FOTO: MNC Media)
Garuda Sukses Turunkan Sewa Pesawat Rp2,8 Triliun, Tapi Malah Tak Dibayar (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berhasil melakukan negosiasi kepada pihak lessor atau perusahaan penyewa pesawat, dengan menurunkan biaya sewa hingga lebih dari USD200 juta atau setara Rp2,8 triliun pada tahun lalu. Namun sayangnya, manajemen tidak mau membayar.

Kesepakatan itu disetujui kedua pihak sejak 2020 lalu. Malangnya, manajemen Garuda Indonesia justru enggan membayar biaya sewa tersebut. Irfan beralasan, income perusahaan tidak memungkinkan manajemen harud membayar kewajibannya.

Perkara ini yang menyebabkan masalah utang maskapai penerbangan pelat merah itu menjadi berkepanjangan. 

"Kita negosiasi tahun lalu dengan asumsi waktu itu pandemi ini akan cepat selesai, kita mendapatkan penurunan biaya sewa dari semua lessor sebesar in total lebih dari USD 200 juta per tahun. Cuman itu kita tidak bisa eksekusi karena apa? Karena jumlah trafik tidak nyampe ke kondisi sebelum pandemi," ungkap Irfan, Jumat (12/11/2021). 

Dia mengakui, proses restrukturisasi utang Garuda bakal berkepanjangan. Pasalnya, pemegang saham dan manajemen harus menghadapi 800 kreditur perusahaan yang berbeda-beda cara penanganannya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement