sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gawat, Serangan Siber ke Lembaga di Indonesia Lebih Tinggi 754 Persen dari Global

Economics editor Dyah Ratna Meta
16/09/2021 11:28 WIB
Tercatat bahwa organisasi di Indonesia mengalami 746% lebih banyak serangan siber dari rata-rata global.
Gawat, Serangan Siber ke Lembaga di Indonesia Lebih Tinggi 754 Persen dari Global (Dok.MPI)
Gawat, Serangan Siber ke Lembaga di Indonesia Lebih Tinggi 754 Persen dari Global (Dok.MPI)

"Banyak organisasi di Indonesia rentan terhadap serangan siber karena mereka tidak memiliki perlindungan yang memadai, atau masih bergantung pada teknologi yang sudah ketinggalan. Oleh karena itu, organisasi di Indonesia sebaiknya meninjau kembali strategi keamanan siber dan kesterilan sistem keamanan mereka untuk menghindari menjadi korban dari kebocoran besar," jelas Deon.

Dalam 2 tahun terakhir, Indonesia telah mengalami beberapa kebocoran tingkat tinggi. Pada bulan Juni 2020, lebih dari 230.000 data pasien Covid-19 Indonesia telah bocor.

Data yang bocor meliputi nama pasien, alamat, nomor telepon, kewarganegaraan, tanggal diagnosis, hasil, dan masih banyak lagi. 

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement