Ada email, memo, catatan pendirian, sertifikat saham, laporan kepatuhan, dan diagram kompleks yang menunjukkan struktur perusahaan labirin. Seringkali, mereka mengizinkan pemilik sebenarnya dari perusahaan cangkang buram untuk diidentifikasi untuk pertama kalinya.
Sejumlah nama pun "terekspos" termasuk pejabat tinggi dari negara-negara berkembang serta negara maju. Mereka termasuk penguasa Yordania, Raja Abdullah II, yang menurut dokumen bocoran mengungkapkan, telah mengumpulkan kerajaan properti rahasia senilai USD100 juta yang mencakup Malibu, Washington dan London.
File-file tersebut juga menunjukkan Perdana Menteri Republik Ceko, Andrej Babi, menggunakan perusahaan investasi lepas pantai untuk mengakuisisi istana senilai USD22 juta di selatan Prancis.
File yang bocor juga mengungkapkan bahwa mantan perdana menteri Inggris Tony Blair dan istrinya Cherie membeli kantor senilai 6,5 juta pounds di Marylebone dengan mengakuisisi perusahaan lepas pantai British Virgin Islands (BVI).
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, juga disebutkan dalam bocoran tersebut. Selama kampanye, Zelenskiy mentransfer 25% sahamnya di sebuah perusahaan lepas pantai ke teman dekat yang sekarang bekerja sebagai penasihat utama presiden.