"Mengarah kepada yang berkelanjutan yang sistem berkepanjangan yang pendekatannya bukan hanya represif diberikan hukuman tapi lebih ke dialogis. Bagaimana Mereka diciptakan suatu sistem sehingga mereka kapok," jelas Sandiaga.
Sehubungan dengan wisata, Sandiaga menjelaskan perlu adanya sebuah aplikasi bagi setiap destinasi wisata. Tujuannya memudahkan bagi wisnus/mancanegara yang datang bisa memberikan penilaian berupa, komentar dan rating.
Bila Ada penyimpangan bisa langsung ditangani oleh komunitas yang bertanggungjawab destinasi tersebut. Misalnya, Pemerintah Daerah, Komunitas dan lainnya.
"Kita buatkan aplikasinya jadi setiap destinasi ada kolom komen review yang menentukan kesuksesan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pengelola dan stakeholder lainnya. Memastikan event itu positif 5 bintang, upaya kolaboratif sehingga jika ada yang menyimpang tinggal diberikan pandangan oleh komunitas itu sendiri," katanya.
(SANDY)