Sebagai informasi, tercatat kinerja keuangan OpenAI mencatatkan pendapatan mencapai USD10 juta pada 2022 dengan estimasi tahun ini mencapai USD200 juta dan pada tahun depan mencapai USD1 miliar. Meski demikian, sepanjang tahun lalu, estimasi Dealroom mencatatkan OpenAI masih merugi USD540 juta. (Lihat tabel di bawah ini.)
Di samping itu, peningkatan investasi dalam kecerdasan buatan juga bertumbuh sejak awal tahun ini. Menurut riset The Brainy Insights, pasar AI generatif akan tumbuh dari USD8,65 miliar pada 2022 menjadi USD188,62 miliar pada 2032.
Wilayah Amerika Utara muncul sebagai pasar AI generatif global yang paling signifikan, dengan pangsa pendapatan sebesar 42,10 persen pada 2022.
Beberapa perusahaan tekno terbesar seperti Microsoft, Google, Amazon, Nvidia, hingga IBM memulai persaingan bisnis kecerdasan buatan dengan menggelontorkan investasi jumbo dimulai sejak 2019.
Pada 2019, raksasa perangkat lunak Microsoft telah menginvestasikan USD1 miliar kepada OpenAI sebagai bagian dari kemitraan penyedia cloud eksklusif Microsoft Azure OpenAI.
Microsoft menginvestasikan uang tambahan USD10 miliar di akhir 2022 lalu. Kesuksesan ChatGPT, DALL-E 2, dan teknologi OpenAI lainnya baru-baru membuat perusahaan diperkiraka akan menghasilkan pendapatan USD1 miliar pada tahun 2024.
Menurut laporan US News, Microsoft akan menerima 75 persen dari keuntungan OpenAI hingga exit investasi tercapai. Pasca itu, Microsoft akan mendapatkan 49 persen saham di perusahaan tersebut.
Microsoft juga meluncurkan versi AI dari mesin pencari Bing-nya yang didukung oleh teknologi ChatGPT pada akhir Maret 2023 dan akan menggabungkan teknologi OpenAI di semua aspek bisnisnya.
Tak mau kalah, pesaing Microsoft, Google Inc., juga mengembangkan ceruk bisnis serupa. Pada 3 Februari 2023, Google menginvestasikan sekitar USD400 juta di Anthropic, perusahaan rintisan AI berbasis di San Francisco, AS.
Perusahaan milik Jeff Bezos, Amazon, juga tak mau kalah memulai mengintegrasikan AI ke dalam setiap aspek bisnisnya, termasuk iklan bertarget, algoritme pencarian e-commerce, dan Amazon Web Services, bisnis komputasi awannya. (ADF)